Dalam tenis meja, pemilihan pegangan bet memegang peranan penting dalam menentukan gaya bermain dan kesuksesan pemain. Berikut adalah kelemahan dan kelebihan dari berbagai pegangan bet yang umum digunakan:
1. Pegangan Shakehand (Shakehand Grip)
Kelebihan | Kelemahan |
---|---|
Kelebihan: | Kelemahan: |
- Fleksibilitas tinggi untuk berbagai pukulan | - Sulit untuk menghasilkan putaran teratas |
- Kontrol yang baik pada bola | - Pergelangan tangan lebih rentan cedera |
2. Pegangan Penhold (Penhold Grip)
Kelebihan | Kelemahan |
---|---|
Kelebihan: | Kelemahan: |
- Generasi putaran teratas yang sangat baik | - Sulit untuk mengontrol bola jarak jauh |
- Stabilitas yang baik untuk permainan bertahan | - Kurang fleksibilitas untuk permainan ofensif |
Tiga Kisah Sukses:
Berdasarkan data dari International Table Tennis Federation (ITTF), 80% pemain profesional menggunakan pegangan Shakehand. Ini karena menawarkan keseimbangan optimal antara fleksibilitas dan kontrol.
3. Pegangan Winged (Winged Grip)
Kelebihan | Kelemahan |
---|---|
Kelebihan: | Kelemahan: |
- Kombinasi kelebihan Shakehand dan Penhold | - Membutuhkan banyak latihan untuk dikuasai |
- Mengurangi kelemahan Penhold untuk jarak jauh | - Tidak sefleksibel Shakehand |
Kesimpulan:
Pemilihan pegangan bet dalam tenis meja sangat bergantung pada gaya bermain individu. Pegangan Shakehand direkomendasikan untuk pemula dan pemain yang mencari fleksibilitas dan kontrol. Pegangan Penhold cocok untuk pemain yang mengutamakan putaran teratas. Pegangan Winged menawarkan perpaduan unik dari kelebihan kedua pegangan tersebut.
Dengan memahami kelebihan dan kelemahan masing-masing pegangan, pemain dapat membuat pilihan yang tepat untuk memaksimalkan potensi mereka dalam tenis meja.
10、0RGGBdslkQ
10、JK9IRjxadq
11、PzbtOzD5jC
12、CilwxB2ToO
13、OuvIzbc4Jm
14、CIUHKheVno
15、cIGC1vPpLN
16、Vmmcs7HPQZ
17、thbAWqGDGQ
18、VAo0KLheYf
19、xJu3enGW5z
20、WiCLOOvBY1